Aku Peduli Indonesia

Air Terjun Kenari Di Sorawolio, Kota Baubau, Wisata Terbaru Di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Pesona Air Terjun Kenari Yang Masih Kurang Sentuhan Manusia

Air Terjun Kenari, Sorawolio, Baubau – Kalo membahas tentang keindahan wisata alam yang ada di Indonesia memang tidak ada habisnya, banyak sekali tempat tempat wisata yang indah di Indonesia ini. Selain memiliki berbagai macam wisata pantai, hutan, ataupun pegunungan, Indonesia juga memiliki wisata air terjun yang tidak kalah keindahanya dengan tempat wisata lainya.

Air Yang Jernih Menjadi Pesona Tersendiri Untuk Air Terjun Kenari

Di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara atau tepatnya ada di perbatasan antara Bungi dan Sorawolio, ada sebuah air terjun yang sangat indah bernam air terjun Kenari. Ketinggianya yang mencapai sekitar 7 meter menjadi daya tarik tersendiri dari air terjun Kenari. Selain ketinggianya udara yang sejuk dan bebatuan di sekitar air terjun membuat suasana di sini begitu sejuk dan sangat indah. Percikan air yang berasal dari air yang sangat jernih ini akan mebuat suasana semakin menyenangkan, apalagi tempatnya yang sangat alami dan bersih akan membuat liburan anda semakin seru.

Kesan Alam Yang Melekat Pada Air Terjun Ini Membuat Pengunjung Merasa Sangat Nyaman

Keindahan dari air terjun Kenari ini pasti akan membuat takjub setiap mata yang memandangnya, airnya yang mengalir pada dinding dinding bebatuan yang membentuk menyerupai tirai akan menjadi keindahan tersendiri dari air terjun ini. Air terjun ini juga terbagi menjadi dua air terjun dengan kolam di dasar air terjun, Ditambah dengan rimbunya pepohonan yang berada di sekitar air terjun akan membuat semakin sempurna tempat wisata yang satu ini.

Dua Air Terjun Berpisah Seolah Memanggil Wisatawan Untuk Mandi

Air terjun ini berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Baubau yang bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih satu setengah jam menggunakan motor dan mobil. Setelah kalian sampai di tempat parkir motor atau mobil, kalian harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati rimbunya pepohonan di sekiatar rute perjalanan menuju ke air terjun. Setelah berjalan kurang lebih 1 kilometer kalian akan sampai di sebuah tempat yang ditumbuhi pohon kenari yang banyak jumlahnya, Dari sini kalian sudah bisa melihat keindahan dari air terjun Kenari yang diselimuti pepohonan yang hijau dan lebat serta tebing yang membuat pemandangan semakin cantik. Kalian kan melihat sebuah kolam yang dialiri air jernih yang berasal dari sungai yang akan membuat takjub setiap mata yang melihatnya.

Untuk jalan disini masih berbentuk tanah yang licin, bahkan di titik tertentu kalian harus melewati bebatuan yang terdapat aliran air, tapi untuk memjaga keamanan,  jadi kalian harus sangat berhati hati saat melewati jalan ini. Tapi di jalanan ini sudah disediakan bambu untuk berpegangan, jadi kalian tidak perlu takut untuk menuruni jalanan yang terjal ini.

EXPLORE EMPAT DESTINASI WISATA DI DAERAH SORAWOLIO DALAM SEKALI PERJALANAN

Sorawolio  merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah administratif  Kota Baubau, di kecamatan ini terdapat beberapa kawasan wisata yang banyak di minati baik wisatawan yang berasal dari Kota Baubau maupun yang berasal dari luar Kota Baubau. Berikut saya paparkan empat macam destinasi wisata di Sorawolio. 

1.  Bumi Perkemahan Samparona

Cikal (Tunas Kelapa)

Bumi Perkemahan Samparona yang terletak 12 km dari pusat Kota Baubau  selain digunakan sebagi tempat berkemah di sini juga biasa di gunakan pengunjung sebagai tempat untuk berfoto, berlari sore, latihan panjat tebing (wall), nongkrong bersama teman, pacar, atau keluarga untuk mengisi libur akhir pekan. Salah satu ikon di Bumi Perkemahan Samparona adalah CIKAL (tunas kelapa) yang terbuat dari semen dengan ukuran yang 100 kali lebih besar dari ukuran asli dari tunas kelapa pada umumnya dengan tinggi 15 meter.

FASILITAS DAN AKOMODASI

Suasana Sore Di Tunas Kelapa

Kawasan seluas 20 hektar ini, terbangun sejumlah fasilitas wisata seperti taman bunga, dan kawasan hutan pinus yang tumbuh secara teratur. Di depan tugu cikal, terbangun bentangan nama BUMI PERKEMAHAN SAMPARONA secara permanen dengan panjang sekitar 50 meter yang diberi warna hijau dengan balutan tulisan kuning kemasan, sehingga  kawasan ini diprediksi menjadi pusat pandangan mata bagi para pengunjungnya. Bukan hanya sejumlah taman yang terbangun, selain pendopo-pendopo kegiatan, terdapat juga wall untuk kegiatan panjat tebing.

Seperti kawasan perkemahan lainnya, buper ini juga dilengkapi jalan lingkungan yang padat dan kokoh serta akses jalan yang mengitari Buper ini di aspal total. Lainnya, saat ini akan dibangun puluhan MCK secara permanen di dalamnya. “Konsepnya bukan sekedar area perkemahan tetapi juga taman wisata, kami yakin akan menyenangkan bagi para pengunjungnya,” papar MZ Tamsir Tamim, Kadis Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kota Bau-Bau kepada Humas Kwarcab Bau-Bau.

Di tempat ini juga terdapat batu besar yang berisi tanggal di resmikannya buper ini dibawah batu tersebut terdapat tulisan berisi ``SATYAKU KUDHARMAKAN DHARMAKU KUBAKTIKAN’’.

2. Hutan Pinus

Deretan Pohon Pinus Yang Rapi Sangat Dicari Oleh Picture Hunter

Kawasan hutan pinus ini berada tak jauh dari kawasan Bumi Perkemahan Samparona hanya perlu berjalan sekitar 500 meter ke dalam. Di kawasan ini tak kalah bagusnya dengan pemandangan ketika berada di Bumi Perkemahan Samparona ketika anda tiba di kawasan ini anda akan menikmati suasana yang sangat luar biasa indahnya dengan daun pohon pinus yang berguguran seperti permadani ketika di injak.

Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata, hutan di kawasan Mangunan adalah sebuah tanah tandus yang kemudian direboisasi. Tak hanya pinus, jenis pohon lain seperti mahoni, akasia, kemiri juga ditanam di lahan yang luasnya kurang lebih 500 Ha ini. Kawasan pohon pinus tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun juga dikelola sebagai salah satu tujuan wisata. Berbagai fasilitas wisata seperti kamar mandi umum, dan pos penjagaan pun telah di bangun di kawasan wisata ini.

Kawasan Hutan Pinus ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta fotografi dan penggila selfie. Hingga tak heran hutan pinus ini sering didatangi untuk keperluan fotografi termasuk pre-wedding. Selain tampilan deretan pohon pinus yang mempercantik background foto. Pada kawasan ini terdapat pula ikon yang disatukan yaitu Taman Ke Hati yang memiliki pendopo sebagai tempat istirahat setelah mengambil gambar. Tak boleh di lupakan juga bahwa tempat ini memiliki arena bermain seperti flying fox, rapelling atau absealling, jembatan gantung, jembatan goyang bahkan untuk hiking juga bisa untuk menuju tempat destinasi berikutnya

Hutan Pinus ini menjadi pilihan yang menarik untuk mencari kedamaian dan ketenangan di tengah-tengah waktu liburan. Bersantai di tengah hutan pinus yang sejuk dan teduh menjadi pengalaman yang patut dicoba

   
3.Air Terjun Kantongara

Lima Lapisan Air Terjun Nan Indah

Daya tarik utama membuat objek wisata air terjun Kantongara terkenal sampai Luar Kota Baubau, karena di tempat wisata air terjun Kantongara, pembaca tidak hanya dapat melihat satu atau dua air terjun. Melainkan lebih dan masih dalam kategori air terjun tersembunyi di Kota Baubau,, karena perlu usaha esktra untuk mencapai lokasi air terjun ini. Air terjun Kantongara terdiri dari sekumpulan air terjun, dengan jumlah mencapai lima air terjun kecil. Dari lima air terjun yang ada, hanya satu air terjun yang dapat dipakai untuk mandi.

Pada saat musim hujan dan musim panas air terjun ini akan memiliki warna air yang berbeda, pada musim panas warna air akan berwarna hijau, sedangkan pada saat musim hujan warna air akan berubah kecoklatan Aktifitas lain yang dapat pembaca lakukan selain melihat pemandangan air terjun dan pegunungan yang masih sangat alami, pembaca juga dapat melakukan sesi foto prewedding dengan latar belakang air terjun, atau hanya sekedar foto-foto bersama teman atau keluarga.

Lokasi dari air terjun sekumpul berada di Desa Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. Berjarak kurang lebih 12 km dari Kota Baubau. Dan berjarak kurang lebih 3,5 km dengan berjalan kaki Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari Bumi Hutan Pinus.

Waktu Terbaik Berkunjung 
Bagi pembaca yang tertarik untuk mengunjungi dan melihat pemandangan air terjun Kantongara, sambil melakukan aktivitas trekking. Sebaiknya anda berkunjung dan melakukannya trekking di pagi hari. Waktu yang tempat untuk memulai perjalanan sekitar jam 07:00 – 08:00 pagi.

Anda pasti bertanya kenapa harus mengunjungi air terjun Sekumpul di pagi hari?

Ada alasan kenapa saya menyarankan anda untuk mengunjungi air terjun Kantongara di pagi hari. Karena peluang hujan di pagi hari lebih kecil dibandingkan dengan di sore hari. Jika terjadi hujan, jalan yang akan anda lewati menjadi licin dan perlu ekstra hati-hati untuk melewati jalanan setapak yang licin. Dan tak lupa pula saya sampaikan ini agar pembaca tidak kemalaman di dalam perjalanan.

Pemandangan Alam

            Dalam perjalanan menuju lokasi air terjun, pembaca dapat melihat beberapa kebun penduduk yang masih sangat traditional dengan dikelilingi pohon pinus yang menjulang tinggi. Untuk dapat melihat air terjun  anda harus memiliki stamina fit. Karena pembaca akan menuruni ratusan bebetuan yang curam dan menyeberangi sungai yang ketinggian airnya kurang lebih setinggi paha orang dewasa.

         Tentunya perjalanan terkking akan lumayan melelahkan, rasa lelah akan terbayar setelah pembaca melihat air terjun kembar di desa Sekumpul dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dari atas pegunungan. Cipratan air terjun membuat tubuh kembali segar dan pembaca dapat berenang di dasar air terjun.

4. Air Terjun Samparona ( Point Of Tracking)

Pusat Perhatian Akan Tertuju Pada Akhir Tujuan Tracking

Kota Baubau memiliki beberapa air terjun yang cantik. Salah satunya yang terbaik, Air Terjun Samparona. Tempat wisata ini terletak di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio,Baubau. Jarak tempuh dari Kota Bubau ke arah Timur, kurang lebih 12 kilometer. Meski agak jauh perjalanan akan terasa indah dan mudah karena pemandangan yang di suguhkan. Tiba di Kaisabu Baru, sembari melepas lelah,kita bisa menikmati panorama persawahan, Disana kita bisa menemukan tempat peristirahatan yang menyediakan jagus rebus atau jagung bakar.

Kita bisa melanjutkan perjalanan ke Sampai di titik pemberhentian Bumi Perkemahan Samparona. Jarak tempuh dari Bumi Perkemahan Samparona Setelah 2 jam berjalan , air terjun bertrap-trap alami ini bisa kita lihat. Tersembunyi di teduhnya rerimbunan pinus dan hutan, hembusan angin pegunungan, dan suara alam yang unik.. perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju air terjun sekitar 4 kilometer. Jalan yang kita lewati terbuat dari bebatuan yang desainnya dipadu dengan lingkungan. Sehingga kesan alami tetap terjaga. Apalagi di saat-saat tertentu, suara kicau burung terdengar tanpa henti.

Setelah kurang lebih 1 jam menapaki jalan lambat laun kita akan mendengar gemricik air terjun. Letak kawasan wisata air terjun ini kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut. Sedang ketinggian air terjunnya sendiri diperkirakan mencapai 15 meter. Begitu mendekati air terjun ini,kita langsung merasakan butiran-butiran air terjun yang sebagian terbang mengikuti angin. Suara Air Terjun dan suara burung serasa mengiringi perjalanan kita.
Oke...Sekian artikel yang dapat saya bagikan selamat berpetualang